5 Pertandingan Kontroversi Barcelona Di Liga Champions
Saturday, December 12, 2015
Add Comment
Winning.id - Barcelona adalah salah satu Klub paling di segani saat ini, permainan yang ciamik serta di isi oleh pemain pemain terbaik dunia membuat Barcelona dengan mudah memenangkan pertandingan yang mereka jalani. sudah banyak Piala yang mereka raih dalam beberapa tahun belakangan ini. Barcelona benar benar menjadi Klub yang di segani sejak di latih oleh Pep Guardiola, ia mengenalkan Taktik permainan yang di sebut Tiki Taka. permainan pendek dari kaki dan pergerakan antar pemain yang dinamis membuat penonton akan terkagum kagum.
Barcelona sangat sukses di Liga Champions. adalah salah satu Kompetisi antar Klub paling bergengsi di seluruh dunia. tercatat Barcelona sudah memenangkan 5 Liga Champions sejauh ini bahkan 4 di antaranya mereka raih dalam 10 tahun terakhir. Sayang nya torehan emas mereka di Liga Champions sedikit tercoreng dengan beberapa Pertandingan kontroversi. bukan hanya sekali tapi bisa di katakan sering bahkan terjadi pada Klub yang berbeda.
Barcelona melawat ke kandang Chelsea di Leg Kedua Liga Champions pada tahun 2009. di leg pertama kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0. Di pertandingan Leg kedua ini Chelsea unggul dulu dengan skor melalui kaki Essien. Chelsea mampu membuat Barcelona kesulitan mengembangkan permainan.
Saat menyerang, selama pertandingan setidaknya ada lima kesempatan yang bisa menghasilkan penalti untuk Chelsea, mulai dari dua kali kaus Didier Drogba yang ditarik Eric Abidal, Dani Alves menjatuhkan Florent Malouda di dalam kotak penalti tetapi hanya diberikan tendangan bebas, serta handball yang dilakukan Gerard Pique dan Samuel Eto'o. Semuanya diabaikan wasit Tom Henning Ovrebo..
Sampai akhirnya Andres Iniesta mencetak gol di injury time untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Barcelona lolos ke final berkat keunggulan gol tandang. Wasit yang memimpin Tom Henning Ovrebo kemudian menjadi musuh bersama publik Stamford Bridge. Pertandingan ini tak akan pernah di Lupakan oleh fans Chelsea di Seluruh dunia.
Saat menyerang, selama pertandingan setidaknya ada lima kesempatan yang bisa menghasilkan penalti untuk Chelsea, mulai dari dua kali kaus Didier Drogba yang ditarik Eric Abidal, Dani Alves menjatuhkan Florent Malouda di dalam kotak penalti tetapi hanya diberikan tendangan bebas, serta handball yang dilakukan Gerard Pique dan Samuel Eto'o. Semuanya diabaikan wasit Tom Henning Ovrebo..
Sampai akhirnya Andres Iniesta mencetak gol di injury time untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Barcelona lolos ke final berkat keunggulan gol tandang. Wasit yang memimpin Tom Henning Ovrebo kemudian menjadi musuh bersama publik Stamford Bridge. Pertandingan ini tak akan pernah di Lupakan oleh fans Chelsea di Seluruh dunia.
2. Barcelona vs Intermilan (Semifinal Leg Kedua 2010)
Barcelona menderita kekalahan 3-1 pada laga pertama di markas Inter sehingga harus berjuang membalasnya di Camp Nou. Dari sini lah Pemain Barcelona Sergio Busquets di Cap sebagai pemain yang suka Akting. Pertandingan ini akan dikenang karena ulah Sergio Busquets yang tak ubahnya bertindak seperti seorang aktor
Di pertengahan babak pertama, Busquets terjatuh setelah diterpa lengan Thiago Motta. Alih-alih kartu kuning, rupanya wasit Franck De Bleeckere memberikan kartu merah langsung kepada Thiago. Kejadian yang memicu kontroversi terjadi ketika Busquets tertangkap kamera tengah mengintip dari balik tangannya untuk melihat apakah aktingnya berhasil mempengaruhi keputusan wasit. Barcelona berhasil memenangi laga ini 1-0, tetapi tetap gagal melangkah ke final karna kalah Agregat.
Seandainya kala itu barcelona lolos tentu pertandingan ini tak akan pernah di Lupakan oleh Interisti.
Barcelona harus membalikkan kekalahan 2-1 yang diderita dari Arsenal pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions 2011. Barcelona mendominasi pertandingan dan unggul 1-0 hingga babak pertama. Apabila skor ini tetap bertahan Barcelona tetap akan Lolos ke 8 besar karna unggul Gol tandang. Tapi Keunggulan itu dibuyarkan gol bunuh diri Sergio Busquets delapan menit setelah babak kedua dimulai.
Beberapa menit setelahnya, muncul lah kejadian kontroversial. Robin van Persie diberikan kartu kuning kedua karena menendang bola meski wasit sudah meniup peluit tanda terjadi off-side. Wasit Busacca menilai Van Persie mengabaikan peluitnya, sedangkan penyerang andalan Arsenal itu merasa tidak mendengar bunyi peluit sampai setelah menendang.
Kala itu Van Persie benar benar berang ke wasit karna Suara penonton di Camp Nou benar benar membuat nya tidak mendengar Peluit. Apapun, keputusan wasit sudah dijatuhkan. Tanpa sang kapten, Arsenal menyerah 3-1 setelah Barcelona berhasil menambah dua gol tambahan dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Sama seperti Fans Chelsea pertandingan ini tak akan pernah di Lupakan Fans Arsenal yang menyaksikan nya.
Kala itu Van Persie benar benar berang ke wasit karna Suara penonton di Camp Nou benar benar membuat nya tidak mendengar Peluit. Apapun, keputusan wasit sudah dijatuhkan. Tanpa sang kapten, Arsenal menyerah 3-1 setelah Barcelona berhasil menambah dua gol tambahan dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Sama seperti Fans Chelsea pertandingan ini tak akan pernah di Lupakan Fans Arsenal yang menyaksikan nya.
Masih di musim yang sama yakni di 2011 Kontroversi barcelona kembali berlanjut. Kejadian kontroversial terjadi pada laga pertama ketika Barcelona berhadapan dengan tuan rumah Real Madrid. Saat itu Madrid bermain hampir dengan semua pemain type bertahan nya bahkan Pepe di jadikan Gelandang bertahan. Barcelona unggul melalui dua gol Lionel Messi. Dua gol itu berhasil dicetak ketika Madrid bermain dengan sepuluh orang setelah Pepe dikartu merah wasit Wolfgang Stark karena dinilai melanggar keras Dani Alves. Ketika Pepe meninggalkan Lapangan Mou hanya tersenyum sambil bertepuk tangan.
Usai pertandingan, Jose Mourinho melontarkan kecaman pedas. "Kalau saya mengatakan kepada UEFA apa yang saya pikirkan dan rasakan, karier saya akan berakhir saat ini. Saya hanya ingin mengajukan satu pertanyaan yang saya harapkan bisa dijawab suatu saat nanti: Kenapa? Kenapa Ovrebo? Kenapa Busacca? Kenapa De Bleeckere? Kenapa Stark? Kenapa?"
Pada laga kedua yang berjalan antiklimaks, De Bleeckere kembali melakukan keputusan kontroversial dengan menganulir gol Gonzalo Higuain karena Javier Mascherano jatuh dihadang Cristiano Ronaldo yang terpeleset. Laga kedua berakhir 1-1 dan Barcelona melaju ke final. Gosip yang beredar kalau wasit yang memimpin pertandingan di leg pertama tersebut adalah Fans dari Messi pemain Barcelona. Ah entahlah
Milan bertandang ke Camp Nou dengan membawa modal skor 0-0 di leg pertama. Kejadian kontroversial terakhir terjadi Musim 2011/2012. dalam pertandingan ini wasit memberikan 2 Penalti untuk barca. wasit Bjorn Kuipers dengan gampang memberikan penalti kedua untuk Barcelona setelah pelanggaran Alessandro Nesta terhadap Sergio Busquets. Keputusan dapat diperdebatkan karena tendangan penjuru belum dilakukan. Apalagi terlihat Carles Puyol berupaya menahan gerakan Nesta sebelum terjadinya pelanggaran. Penalti berhasil dieksekusi dengan baik oleh Lionel Messi, dan gol Andres Iniesta pada babak kedua mengantarkan Barcelona ke semi-final.
Usai pertandingan, skuat Milan mengeluhkan kepemimpinan wasit, antara lain seperti yang diutarakan Clarence Seedorf. "Kalau wasit melihat ada pelanggaran sebelum bola dimainkan, seharusnya dia menghentikan laga, seperti yang selalu dilakukan semua wasit."Zlatan Ibrahimovic malah menuduh adanya konspirasi dalam menentukan pemenang pertandingan, "Kalau wasit memberikan itu penalti, harusnya pelanggaran terhadap saya juga diberikan penalti."
0 Response to "5 Pertandingan Kontroversi Barcelona Di Liga Champions"
Post a Comment