Alasan Kenapa Sepakbola Indonesia Sulit Menjadi Industri
Monday, July 25, 2016
Add Comment
Winning.id - Sepakbola adalah olahraga paling Populer di Dunia. jadi tak heran olahraga ini sudah menjadi Indsutri yang menggiurkan. perputaran uang yang begitu besar karna banyaknya sponsor yang masuk. apa lagi ketika ada event2 besar. Liga liga besar seperti Premiere League, Laliga, Seria-A dan lain lain bahkan bisa menjadi pemasukan besar untuk negara tersebut. sayang di Indonesia Sepakbola belum bisa menjadi Indsutri, padahal Indonesia memiliki segalanya olahraga ini adalah olahraga nomor 1 di tanah air. Berikut adalah alasan kenapa Sepakbola di Indonesia belum dan sulit menjadi Industri.
Suporter/Fans Ogah Membeli Jersey Original
Penualan jersey Klub adalah salah satu pemasukan untuk Klub. sayang walaupun penonton Indonesia di kenal fanatik malah lebih suka membeli Jersey KW di pasaran yang hargany memang jauh lebih murah.
Kesulitan Mencari Sponsor Utama Liga
Tidak seperti kebanyakan Liga liga di Eropa yg sponsor liga nya Jangka panjang. Liga di Indonesia kebanyakan sponsor hanya berani Deal selama 1 Tahun. biasanya setelah habis di perpanjang satu tahun klu masih cocok.
Jadi bisa kita lihat pengelola Liga Indonesia setiap tahun setelah kompetisi usai kesulitan mencari Sponsor baru. hal ini terkadang membuat kompetisi menjadi tersendat... bahkan pernah beberapa kali Liga Indonesia berjalan tanpa sponsor
Jadi bisa kita lihat pengelola Liga Indonesia setiap tahun setelah kompetisi usai kesulitan mencari Sponsor baru. hal ini terkadang membuat kompetisi menjadi tersendat... bahkan pernah beberapa kali Liga Indonesia berjalan tanpa sponsor
Pendapatan Tiket Penonton Belum Maksimal
Tahukan kamu Rata2 penonton di Liga Indonesia termasuk 3 besar di Asia. hanya kalah dari Jepang dan China. rata2 penonton di Liga Indonesia adalah 10-11 rb penonton per pertandingan.
sayang hal ini masih blm bs di maksimalkan oleh Klub. karna Pendapatan tiket harus di bagi dgn Pengelola Stadion, Pajak, Biaya keamanan dll. Jadi pendapatan yg awalnya 100-300 Juta kemungkinan hanya bisa dapat 20-30%. Belum lagi kalau Penonton nya banyak yg masuk gak pakai Tiket
sayang hal ini masih blm bs di maksimalkan oleh Klub. karna Pendapatan tiket harus di bagi dgn Pengelola Stadion, Pajak, Biaya keamanan dll. Jadi pendapatan yg awalnya 100-300 Juta kemungkinan hanya bisa dapat 20-30%. Belum lagi kalau Penonton nya banyak yg masuk gak pakai Tiket
Federasi Juga Ikut Mengelola Kompetisi
Inilah yg membuat Liga di Indonesia agak aneh. karna Federasi (PSSI) nya juga ikut2an mengelola Liga... coba kita lihat diLiga2 besar eropa dan Asia. Federasinya hanya menjadi Regulator sedangkan operator di serahkan ke Pihak ketiga. Seperti laliga dikelola oleh LFP, Serie-A oleh Lega Calcio,Liga inggris adalah PremiereLeague. dll
Image Suporter (Indonesia) Yang Masih Jelek
Inilah alasan kenapa Sponsor besar ogah masuk ke Indonesia khususnya ke Klub2 Indonesia. karna Image Suporter Indonesia masih jelek. sering terjadi kerusuhan. Karna sponsor2 besar juga takut image Perusahaan mereka jelek karna ulah suporter.
Inilah alasan kenapa Sponsor besar ogah masuk ke Indonesia khususnya ke Klub2 Indonesia. karna Image Suporter Indonesia masih jelek. sering terjadi kerusuhan. Karna sponsor2 besar juga takut image Perusahaan mereka jelek karna ulah suporter.
---------------------------
0 Response to "Alasan Kenapa Sepakbola Indonesia Sulit Menjadi Industri"
Post a Comment